Percuma Beli Kamera DSLR Mahal Kalau


Apakah benar-benar butuh kamera DSLR baru?

JagoFoto.com - Mungkin sebagian orang berpikir bahwa kamera DSLR buatan terbaru yang dikeluarkan tahun tahun belakangan ini akan menjamin hasil foto yang semakin bagus. Hal tersebut benar namun tidak sepenuhnya juga bisa dipercaya.

Mengapa saya katakan demikian?

Ada beberapa faktor yang memungkinkan hal itu terjadi

1. Pentingnya mempelajari komposisi foto

Pertama, selama tidak mempelajari komposisi foto maka percuma memiliki kamera bagus. Orang tidak melihat kamera apa yang anda gunakan, peralatan mahal apa yang anda pakai, orang hanya melihat hasil foto anda.

Fotografer yang mampu menghasilkan foto dari peralatan kamera yang murah atau sudah ketinggalan jaman itu lebih baik daripada mereka yang sekedar mengandalkan kamera mahal yang dimiliki.

Seorang yang mampu memaksimalkan kamera yang dimiliki akan tahu bagaimana membuat foto lebih baik. Membuat foto dari kamera DSLR murah saja bisa bagus, apalagi jika menggunakan peralatan kamera yang lebih mahal! Pasti hasilnya lebih bagus.

Percuma beli kamera DSLR

Pengalaman dari teman-teman yang sehobi foto, ada yang baru, ada yang sudah lama. Mereka yang baru yang sedang semangat-semangatnya memotret, biasanya dengan bekal kamera terbaru jaman sekarang sudah berada di tangannya, tetapi belum mampu menghasilkan foto yang bagus.

Komposisi ini sangat penting, komposisi tidak ada dalam bundle ketika kita membeli kamera. Dengan menguasai penggunaan komposisi foto yang benar, maka hasil foto anda dijamin tidak akan kalah dari mereka yang menggunakan kamera mahal.

Nah, kita kembali lagi kepada pernyataan sebelumnya bahwa peralatan mahal apapun yang dipakai, belum tentu membuat kita mampu menghasilkan foto yang bagus. Semua seberapa sering kita belajar, dan terus latihan memotret.

Maka dari itu sangat disarankan bagi fotografer pemula untuk mempelajari komposisi foto dengan benar, sambil memperbanyak referensi foto yang dimiliki.

Memperbanyak referensi foto bisa dengan memfollow akun instagram luar yang memiliki genre foto yang sesuai minat kita. Jika kita minat foto landscape, maka follow lah akun-akun instagram yang memiliki puluhan ribu followers.

Atau bisa juga membuka situs-situs seperti 1x .com, behance .net. Terakhir carilah teman sehobi di kota anda tinggal, ajak hunting bersama. Anda akan belajar banyak tentang fotografi bersama-sama.

2. Jangan lupakan teknik fotografi

Teknik fotogafi di sini maksudnya bagaimana kita sebaiknya mengambil gambar tersebut. Berbeda dengan komposisi, teknik fotografi yakni mengenai pemahaman kita dalam menguasai kamera yang kita miliki.

Bagaimana kemampuan kita sebagai fotografer memaksimalkan alat yang dimiliki untuk membuat foto yang menarik. Ingat bahwa kamera hanyalah alat untuk merekam, itulah fungsi utama yang dimilki oleh semua kamera DSLR.

Dengan menguasai teknik fotografi dengan benar, maka hasil foto anda tidak akan kalah dari mereka yang hanya berbekal kamera mahal.

Jadi mereka yang mampu menghasilkan gambar bagus dari kamera yang dimiliki pastilah mereka paham cara menggunakan kameranya.

kamera-dslr-murah

Komentar saya adalah begitu banyak orang yang mengiming-imingkan kamera DSLR mahal tetapi yang dihasilkan hanyalah seperti foto-foto standar pada umumnya. Mungkin saya haus akan melihat hasil dari kamera tersebut, namun tidak tersampaikan. Hehe..

Saya tidak menganggap bahwa foto sayalah yang paling bagus, tidak. Saya hanya menyayangkan hal demikian terjadi. Sayang sekali jika kamera yang sudah dibeli mahal-mahal tetapi hasilnya sama saja seperti kamera yang murah.

Jadi langkah selanjutnya setelah memiliki kamera baru adalah mempelajari teknis fotografi. Caranya, mulailah menentukan anda mau membuat foto seperti apa? Misalnya anda anda ingin membuat foto landscape dengan efek awan bergerak. Maka secara teknis anda mesti mempelajari cara kerja segitiga exposure, lalu membeli peralatan tambahan seperti filter ND, GND, dan tripod kamera.

3. Finishing foto dengan mempelajari software foto

Yang terakhir ini adalah opsional saja. Fungsinya hanyalah untuk mempermantap foto anda saja. Titik. Jangan terlalu banyak dalam mengedit foto.

Anda mungkin sering melihat foto yang over editing. Seperti foto tersebut dibuat terlalu kontras, terlalu saturasi, dan macam-macam. Dalam hati saya hanya berkata mungkin fotografernya belum tahu menggunakan software foto seperti photoshop atau lightroom.

Padahal kedua software tersebut dibuat sekedar untuk memaksimalkan foto anda saja. Tidak lebih.

edit-foto-dari-kamera-dslr-mahal

Orang seperti saya mungkin sangat ingin dipuaskan matanya untuk melihat foto-foto yang bagus-bagus saja. Hhehe..

Bagaimana tidak?

Hal ini hanya muncul kalau kita sering melihat foto-foto bagus. Dengan sering melihat referensi foto bagus, maka di otak kita akan tertanam kesan bahwa foto bagus itu seperti ini, dan itu. Kita mampu melihat foto bagus itu seperti ini, dan paham cara mengambilnya.

Sekali lagi di sini saya tidak mengatakan bahwa foto sayalah yang paling bagus, tidak sama sekali.

Dengan mempelajari photoshop dan lightroom setidaknya anda mampu menghasilkan foto anda lebih baik, sesuai keinginan anda, yang tidak mampu dilakukan oleh kamera anda saat melakukan pemotretan.

Banyak orang dengan kamera murah mampu menghasilkan foto yang hasilnya tidak kalah jauh dengan hasil kamera mahal.

Saran saya adalah jangan berpikir hanya ingin terlihat keren menenteng kamera mahal lantas mengabaikan ketiga hal di atas.

Jika hasil foto anda tidak semahal kamera anda, maka akan muncul banyak pendapat orang kepada anda, pertama yang berkata bahwa percuma kamera mahal tapi hasilnya tidak mahal, kedua yang melihat hasil foto anda dengan keheranan, tidak percaya akan hasil foto dari kamera seperti itu, dan masih banyak lagi.

Hal ini sudah beberapa kali saya temukan di lapangan ketika memotret.

Sampai di sini, masihkah anda mau membeli kamera DSLR baru?

Ditulis oleh Rafi pada 20 May 2019

comments powered by Disqus

Baca juga

Artikel Terbaru